Home » Archives for 2016
Info awal tentang Sertifikasi Guru tahun 2016
Pada tahun 2016 ini, pendidikan profesi guru untuk memperoleh sertifikat pendidik dilakukan melalui 2 jenis kegiatan, yaitu PLPG (bagi guru yang TMTnya tahun 2005 - ke bawah) dan PPG (bagi guru yang TMTnya 2 Januari 2006 - sekarang).
Informasi yang beredar, sambil menunggu juknisnya keluar, akan saya share saat ini tentang syarat dan berkas yang harus disiapkan.
Syarat pertama, untuk peserta PPG (bukan PLPG ya) nilai UKG minimal 55. Jadi bagi yang belum mencapai nilai UKG 55 tetap semangat ya..
Selanjutnya, biaya untuk mengikuti PPG adalah 15 juta. informasi lebih detail mending tunggu juknisnya aja yaa..
Berkas yang harus disiapkan:
A. untuk peserta PLPG:
1. FC Ijasah S1/DIV yang dilegalisir oleh kampus.
2. FC SK Guru, sejak pertama pengangkatan - akhir, dan disyahkan pejabat berwenang.
3. FC SK mengajar 2 tahun terakhir, disyahkan atasan langsung (disertai jadwal yaa)
4. FC SK pangkat terakhir (Bagi PNS), dan disyahkan.
5. format A1 di tandatangani Dinas Pendidikan Kabupaten.
B. untuk peserta PPG:
1. FC Ijasah S1/DIV yang dilegalisir oleh kampus.
2. FC SK Guru, sejak pertama pengangkatan - akhir, dan disyahkan pejabat berwenang.
3. FC SK pangkat terakhir (Bagi PNS), dan disyahkan.
4. Pas foto warna 3 x 4 sebanyak 4 lembar (6 bulan terakhir dan bukan polaroid).
5. Pakta integritas.
Proses pelaksanaan
A. bagi peserta PLPG
1. mengikuti PLPG yang dilaksanakan oleh LPTK yang ditunjuk
2. Bagi yang belum lulus, dapat mengikuti ujian ulang (maks 2 x). jika belum lulus juga, dikembalikan ke Dinas masing2.
3. Yang tidak sempat mengikuti dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan, dapat mengikuti panggilan PLPG berikutnya.
B. bagi peserta PPG
1. mengikuti seleksi masuk di LPTK yang ditunjuk.
2. mengikuti setiap tahapan, yaitu Workshop 1, PPL 1, Workshop 2, PPL 2. sebelum mengikuti workshop 1, peserta harus melaksanakan penugasan problematika pembelajaran di sekolah masing2 (3 sks).
3. mengikuti ujian: ujian tulis 1, ujian kinerja 2, ujian tulis 2, ujian kinerja 2, dan diakhiri dengan ujian tertulis nasional secara online.
4. bagi yang belum lulus, dapat mengulang (maks 2 x) pada setiap ujian berikutnya.
Demikian dan terima kasih. Info ini saya adopsi dari ainamulyana.blogspot.co.id Yandri Soeyono 10:19 PM Indonesia
Pada tahun 2016 ini, pendidikan profesi guru untuk memperoleh sertifikat pendidik dilakukan melalui 2 jenis kegiatan, yaitu PLPG (bagi guru yang TMTnya tahun 2005 - ke bawah) dan PPG (bagi guru yang TMTnya 2 Januari 2006 - sekarang).
Informasi yang beredar, sambil menunggu juknisnya keluar, akan saya share saat ini tentang syarat dan berkas yang harus disiapkan.
Syarat pertama, untuk peserta PPG (bukan PLPG ya) nilai UKG minimal 55. Jadi bagi yang belum mencapai nilai UKG 55 tetap semangat ya..
Selanjutnya, biaya untuk mengikuti PPG adalah 15 juta. informasi lebih detail mending tunggu juknisnya aja yaa..
Berkas yang harus disiapkan:
A. untuk peserta PLPG:
1. FC Ijasah S1/DIV yang dilegalisir oleh kampus.
2. FC SK Guru, sejak pertama pengangkatan - akhir, dan disyahkan pejabat berwenang.
3. FC SK mengajar 2 tahun terakhir, disyahkan atasan langsung (disertai jadwal yaa)
4. FC SK pangkat terakhir (Bagi PNS), dan disyahkan.
5. format A1 di tandatangani Dinas Pendidikan Kabupaten.
B. untuk peserta PPG:
1. FC Ijasah S1/DIV yang dilegalisir oleh kampus.
2. FC SK Guru, sejak pertama pengangkatan - akhir, dan disyahkan pejabat berwenang.
3. FC SK pangkat terakhir (Bagi PNS), dan disyahkan.
4. Pas foto warna 3 x 4 sebanyak 4 lembar (6 bulan terakhir dan bukan polaroid).
5. Pakta integritas.
Proses pelaksanaan
A. bagi peserta PLPG
1. mengikuti PLPG yang dilaksanakan oleh LPTK yang ditunjuk
2. Bagi yang belum lulus, dapat mengikuti ujian ulang (maks 2 x). jika belum lulus juga, dikembalikan ke Dinas masing2.
3. Yang tidak sempat mengikuti dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan, dapat mengikuti panggilan PLPG berikutnya.
B. bagi peserta PPG
1. mengikuti seleksi masuk di LPTK yang ditunjuk.
2. mengikuti setiap tahapan, yaitu Workshop 1, PPL 1, Workshop 2, PPL 2. sebelum mengikuti workshop 1, peserta harus melaksanakan penugasan problematika pembelajaran di sekolah masing2 (3 sks).
3. mengikuti ujian: ujian tulis 1, ujian kinerja 2, ujian tulis 2, ujian kinerja 2, dan diakhiri dengan ujian tertulis nasional secara online.
4. bagi yang belum lulus, dapat mengulang (maks 2 x) pada setiap ujian berikutnya.
Demikian dan terima kasih. Info ini saya adopsi dari ainamulyana.blogspot.co.id Yandri Soeyono 10:19 PM Indonesia
Info awal tentang Sertifikasi Guru tahun 2016
Yandri Soeyono | Berita Pendidikan terkini, termasuk info tentang sertifikasi, kurikulum, dan pembelajaran. Konsultasi Materi dan Pembelajaran Matematika.
at
10:19 PM
Seleksi Siswa/Taruna pada Kementrian/Lembaga yang mempunyai Lembaga/Sekolah Ikatan Dinas Tahun 2016.
Melalui Kementrian PAN-RB, pemerintah membuka pendaftaran bagi siswa SMA/SMK pada 7 sekolah atau lembaga pendidikan ikatan dinas. Portal resmi pada http://panseldikdin.menpan.go.id/.
Tujuh Kementrian/Lembaga yang membuka sekolah/lembaga pendidikan ikatan dinas tersebut adalah:
1. Badan Pusat Statistik (STIS)
2. Lembaga Sandi Negara (STSN)
3. Kementrian Keuangan (PKN STAN)
4. Kementrian Hukum dan HAM (AIM dan AKIP)
5. BMKG (STMKG)
6. Kemendagri (IPDN)
7. Kementrian Perhubungan (STTD)
Alur pendaftaran seperti pada gambar berikut ini.
Jadwal Pendaftaran seperti pada tabel berikut ini:
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan klik laman panseldikdin.menpan.go.id. Total taruna/siswa yang diterima sekitar 5.900 siswa. Oleh karena itu, buruan daftar wahai para calon lulusan SMA..
Yandri Soeyono 6:20 AM Indonesia
Melalui Kementrian PAN-RB, pemerintah membuka pendaftaran bagi siswa SMA/SMK pada 7 sekolah atau lembaga pendidikan ikatan dinas. Portal resmi pada http://panseldikdin.menpan.go.id/.
Tujuh Kementrian/Lembaga yang membuka sekolah/lembaga pendidikan ikatan dinas tersebut adalah:
1. Badan Pusat Statistik (STIS)
2. Lembaga Sandi Negara (STSN)
3. Kementrian Keuangan (PKN STAN)
4. Kementrian Hukum dan HAM (AIM dan AKIP)
5. BMKG (STMKG)
6. Kemendagri (IPDN)
7. Kementrian Perhubungan (STTD)
Alur pendaftaran seperti pada gambar berikut ini.
Jadwal Pendaftaran seperti pada tabel berikut ini:
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan klik laman panseldikdin.menpan.go.id. Total taruna/siswa yang diterima sekitar 5.900 siswa. Oleh karena itu, buruan daftar wahai para calon lulusan SMA..
Yandri Soeyono 6:20 AM Indonesia
Seleksi Siswa pada 7 Lembaga Pendidikan Ikatan Dinas
Yandri Soeyono | Berita Pendidikan terkini, termasuk info tentang sertifikasi, kurikulum, dan pembelajaran. Konsultasi Materi dan Pembelajaran Matematika.
at
6:20 AM
Berdasarkan PerkaBKN No. 1 Tahun 2016 tentang pelaksanaan pengalihan PNS Daerah Kab/Kota Yang menduduki jabatan fungsional Guru dan Tenaga Kependidikan menjadi PNS Provinsi, disebutkan pada pasal 2 ayat 6 bahwa pengalihan tersebut ditetapkan terhitung mulai tanggal 1 Oktober 2016. Pada Pasal 2 ayat 7 disebutkan bahwa pemberian gaji dan tunjangan dibebankan pada APBD Provinsi pada 1 Januari 2017.
Sebagai tambahan informasi, peraturan ini pun berlaku bagi para CPNSD.
Apakah anda senang? Yandri Soeyono 11:42 PM Indonesia
Sebagai tambahan informasi, peraturan ini pun berlaku bagi para CPNSD.
Apakah anda senang? Yandri Soeyono 11:42 PM Indonesia
1 Oktober 2016, Guru PNS SMA Kab/Kota sah menjadi PNS Provinsi, Anda senang?
Yandri Soeyono | Berita Pendidikan terkini, termasuk info tentang sertifikasi, kurikulum, dan pembelajaran. Konsultasi Materi dan Pembelajaran Matematika.
at
11:42 PM
JAKARTA – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Yuddy Chrisnandi mengatakan, kebijakan rasionalisasi pegawai yang akan diterapkan tidak perlu dikhawatirkan. Sebab hal itu hanya akan diperuntukkan bagi PNS yang tidak kompeten, dan kualifikasi tidak sesuai, dan tidak berkinerja.
Hal itu dikatakan Yuddy usai Rapat Koordinasi Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN) instansi pusat di Jakarta, Selasa (16/02). “Sebelum dilakukan rasionalisasi pegawai harus dilakukan dengan audit organisasi. Selanjutnya para pejabat pembina kepegawaian wajib melakukan pemetaan kualifikasi dan kompetensi ASN di masing-masing instansi,” ujarnya menambahkan.
Deputi SDM Aparatur Kementerian PANRB Setiawan Wangsaatmaja menjelaskan, ada empat kelompok pegawai negeri sipil (PNS). Ada pegawai yang kompeten dan kualifikasinya sesuai. Untuk pegawai yang ada di kelompok ini dipertahankan. Kelompok kedua, pegawai yang kompeten namun tidak sesuai kualifikasinya. Pegawai ini harus mengikuti diklat atau dimutasi.
Pada bagian lain, ada pegawai yang tidak kompeten namun kualifikasinya sesuai. Kepada mereka, perlu dilakukan diklat kompetensi. Adapun kelompok terakhir adalah pegawai yang tidak kompeten dan tidak sesuai kompetensinya. “Kelompok pegawai inilah yang akan dirasionalisasi, dengan melakukan pensiun dini,” imbuh Setiawan.
Sesuai ketentuan dalam PP 32/1979 tentang Pemberhentian PNS, pegawai yang pensiun dini mendapatkan hak pensiun dan uang kompensasi, apabila telah mencapai usia sekurang-kurangnya 50 tahun dan memiliki masa kerja sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) tahun.
Apabila belum memenuhi syarat-syarat usia dan masa kerja sebagaimana dimaksud dalam huruf a, pegawai itu akan mendapat uang tunggu. Apabila belum mencapai usia 45 (empat puluh lima puluh) tahun atau belum memiliki masa kerja pensiun 10 (sepuluh) tahun, akan mendapat hak Nilai Tunai Iuran Pensiun (NTIP).
dikutip dari http://www.menpan.go.id/berita-terkini/4369-deputi-sdm
Yandri Soeyono
11:20 PM
IndonesiaPensiun Dini Bagi PNS yang Tak Kompeten dan Tak Berkinerja
Yandri Soeyono | Berita Pendidikan terkini, termasuk info tentang sertifikasi, kurikulum, dan pembelajaran. Konsultasi Materi dan Pembelajaran Matematika.
at
11:20 PM
Buat teman-temanku yang sebagian besar adalah Guru PNS, saya ingin sharing tentang berbagai kegiatan dan istilah yang harus kita pahami dan lakukan terkait dengan karier kita sebagai Aparatur Sipil Negara.
Penulisan kali ini fokus pada PKG, SKP, dan DUPAK serta dampak dan tindak lanjut apa yang harus kita lakukan sebagai seorang Guru PNS. Apa itu PKG, bagaimana prosedur dan aturannya, apa itu SKP, kapan dilaksanakan, bagaimana menilainya, bagaimana menyusun DUPAK, dan pertanyaan lainnya terkait 3 istilah tersebut akan coba dibahas pada penulisan kali ini. Berikut ini adalah gambar yang mengisahkan alur dari kesemuanya. Berharap, gambar berikut ini dapat membantu memahami dan menyusun konsep dalam struktur kognitif masing-masing terhadap penulisan saya kali ini.
Penilaian Kinerja Guru (PKG)
Menurut Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009, penilaian kinerja guru adalah penilaian yang dilakukan terhadap setiap butir kegiatan tugas utama guru dalam rangka pembinaan karir, kepangkatan, dan jabatannya. Pada dasarnya, PKG ini bertujuan untuk:
- Menentukan tingkat kompetensi Guru
- Meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja Guru dan sekolah
- landasan dalam pengambilan keputusan tentang kinerja Guru
- Menjamin bahwa Guru melaksanakan tugas dan tanggung-jawabnya
- menjadi dasar dalam peningkatan promosi dan karir Guru serta bentuk penghargaan lainnya.
Jika kita lihat bersama tujuan tersebut, dapat kita tari kesimpulan bahwa manfaat dari PKG ini adalah:
- Menilai kinerja Guru. Hasil PKG merupakan profil dari Guru tersebut.
- Menghitung angka kredit. Kegiatan PKG dilaksanakan tiap tahun (2 semester) sebagai bagian dari pengembangan karir dan promosi Guru untuk kenaikan pangkat dan jabatan fungsionalnya.
Apa saja yang dinilai di PKG?
Berdasarkan Permendiknas No. 16 Tahun 2007 dan Permendiknas No. 27 Tahun 2008 terdapat 4 kompetensi Guru dengan 14 subkompetensi (bagi guru mata pelajaran) dan 17 subkompetensi (bagi Guru BK/Konselor). 4 kompetensi inilah mencakup 3 dimensi tugas utama Guru, yaitu Perencanaan, Pelaksanaan, dan evaluasi, yang akan dinilai melalui instrumen yang telah dirumuskan BSNP.
Kapan diadakan PKG?
PKG merupakan penilain kinerja Guru yang dilakukan tiap 2 semester. Namun, sebelum dilakukan Penilaian Kinerja Guru, terlebih dahulu melewati 2 proses, yaitu evaluasi diri dan pengembangan keprofesian berkelanjutan.
Evaluasi Diri dilakukan 4-6 minggu di awal 2 semester pertama. Misalkan periode penilaian adalah Januari - Desember, maka Evaluasi Diri dilakukan pada bulan Januari - Pebruari saat periode tersebut. Tujuan dari Evaluasi Diri agar memperoleh profil Guru tersebut sebagai salah satu dasar bagi sekolah untuk menentukan kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan yang harus dilaksanakan Guru.
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan dilakukan dalam rentang 2 semester tersebut sebagai hasil dari Evaluasi Diri. Kegiatan ini dimaksudkan agar dapat memperbaiki kemampuan dan kompetensi Guru sebelum dilakukan penilaian kinerja guru pada 4 - 6 minggu terakhir dalam rentang waktu 2 semester.
Penilaian Kinerja Guru dilakukan 4 - 6 minggu terakhir dalam rentang waktu 2 semester. Misal periode penilaian adalah Januari - Desember, maka sebaiknya PKG dilakukan pada bulan November - Desember pada periode tersebut.
Siapa yang melakukan Penilaian?
Yang melaksanakan penilaian adalah Kepala Sekolah. Namun jika kondisi sekolah memiliki banyak Guru, maka Kepala Sekolah dapat menunjuk Guru lain yang memenuhi kriteria sebagai penilai. Disarankan, setiap penilai melakukan penilaian pada maksimal 5 orang. Kriteria penilai:
- menduduki jabatan/pangkat paling rendah atau sama dengan yang dinilai
- memiliki Sertifikat Pendidik
- memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai dengan yang akan dinilai
- memiliki komitmen tinggi untuk berpartisipasi aktif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran
- memiliki integritas diri
- memahami PKG dan dinyatakan memiliki keahlian dan kemampuan untuk menilai kinerja Guru.
Masa kerja dari tim penilai adalah 3 tahun yang ditetapkan oleh Kepala Sekolah.
Sasaran Kerja Pegawai
Salah satu dasar hukum dari SKP adalah Perka BKN No. 1 tahun 2013 tentang Penilaian Prestasi Kinerja PNS. Sasaran Kerja Pegawai (SKP) adalah rencana kerja dan target yang akan dicapai oleh seorang PNS. SKP merupakan kontrak kerja antara PNS (baca: Guru) dengan atasan langsungnya. Karena merupakan rencana kerja, maka sudah seharusnya penyusunan SKP dilaksanakan di awal tahun dari periode penilaian, yaitu Januari tahun berjalan. Bukan pada saat pengusulan kenaikan pangkat dan/atau kenaikan jabatan.
Penilaian Prestasi dan Kinerja PNS terdiri dari 2 aspek, yaitu penilai SKP (60% dari total penilaian) dan penilaian tterhadap perilaku kerja PNS tersebut (40% dari total penilaian).
Kegiatan apa yang direncanakan di SKP?
Kegiatan yang direncanakan (yang akan diisi pada SKP) bersesuaian atau merujuk pada Permenpan-RB No. 16 Tahun 2009 dan Permendikbud N0. 35 Tahun 2010. Rincian kegiatan tersebut akan saya share pada penulisan berikutnya yaaa, maaf.. Namun yang perlu diperhatikan adalah kegiatan perencanaan, pelaksanaan pembelajaran/bimbingan, evaluasi merupakan penilaian paket sebagai hasil dari PKG.
Selain itu juga, kegiatan pengembangan diri, publikasi ilmiah/inovasi, dan unsur penunjang dapat dimasukkan sebagai rencana yang akan dilakukan pada periode penilaian tersebut. Pengisian kegiatan pada SKP juga merujuk pada angka kredit per tahun yang dibutuhkan Guru tersebut agar dapat naik pangkat atau jabatan. Misal, jika Guru tersebut membutuhkan angka kredit per tahun sebanyak 16, maka rencana kegiatan yang dilakukan sebaiknya memiliki angka kredit yang nantinya bisa memenuhi angka kredit per tahun tersebut.
Berapa besar angka kredit dari masing-masing kegiatan?
Perhitungan angka redit dari masing-masing kegiatan merujuk pada Permenpan-RB No. 16 Tahun 2009 dan Permendikbud N0. 35 Tahun 2010. bahasan tentang angka kredit dan kegiatan yang mendapat angka kredit akan diulas pada penulisan berikutnya, yaa biar gak kepanjangan juga tulisan yang ini.
Bagaimana prosedurnya?
Awal tahun, yaitu pada bulan Januari, lakukan kontrak kerja dengan atasan langsung dengan cara menyusun rencana kegiatan untuk memperoleh angka kredit yang dituangkan melalui SKP. Laksanakanlah rencana kegiatan tersebut selama 1 tahun, usahakan semua rencana kegiatan pada SKP dapat tercapai pada akhir tahun. pada akhir tahun, Kepala Sekolah melakukan penilaian. Selanjutnya, hasil penilaian diberikan kepada Guru yang bersangkutan. Jika tidak ada keberatan dan penilaian tersebut disetujui, maka mintalah persetujuan dari atasan Kepala Sekolah, misal Kepala Bidang terkait di Dinas Pendidikan setempat.
Apa itu DUPAK?
Dupak adalah Daftar Usulan Penetapan Angka Kredit. Dupak diusulkan oleh sekolah kepada Tim Penilai Angka Kredit agar dapat diterbitkan Penetapan Angka Kredit (PAK) dari Guru setiap tahun. Dasar Hukum dari DUPAK ini adalah Permenpan-RB No. 16 Tahun 2009 dan Permendikbud N0. 35 Tahun 2010. Teman-teman dapat membaca dan memahaminya sendiri. materi tentang Dupak ini cukup banyak, jadi harus dibatasi untuk penulisan kali ini.
Dupak adalah sebuah daftar yang berisi kegiatan yang telah dilakukan Guru selama 1 tahun dan memiliki angka kredit. Dupak harus disertai dengan bukti fisik pendukung agar dapat diverifikasi dan diberikan nilai oleh Tim Penilai.
Untuk saat ini, saya hanya bisa mengulas sedikit tentang DUPAK. Bahasan tentang angka kredit, cara menghitung, dan membuat DUPAK insya Allah akan saya share pada penulisan selanjutnya. Sudah sore, kawan. Saya harus pulang untuk bertemu anak tercinta, Aisyah.
Yandri Soeyono
11:39 PM
IndonesiaApa Itu PKG, SKP, dan DUPAK?
Yandri Soeyono | Berita Pendidikan terkini, termasuk info tentang sertifikasi, kurikulum, dan pembelajaran. Konsultasi Materi dan Pembelajaran Matematika.
at
11:39 PM
17 Januari 2016.
Semangat Pagi..
Tepatnya hari Jumat, 15 Januari 2016, pada pukul 08.28 WIB, edukasi.kompas.com memposting artikel tentang sekolah-sekolah yang memiliki ekstra-kurikuler paling asyik untuk siswa. Saya share artikel ini karena bisa menjadi inspirasi buat sekolah lainnya, terutama buat sekolah tempat saya mengajar.
Jika anda salah seorang siswa atau mantan siswa dari SMA N 2 Kei Kecil, ektra-kurikuler mana yang anda inginkan ada di sekolahmu? Jawablah dengan memberikan komentar dari tulisan ini!
Semangat Pagi..
Tepatnya hari Jumat, 15 Januari 2016, pada pukul 08.28 WIB, edukasi.kompas.com memposting artikel tentang sekolah-sekolah yang memiliki ekstra-kurikuler paling asyik untuk siswa. Saya share artikel ini karena bisa menjadi inspirasi buat sekolah lainnya, terutama buat sekolah tempat saya mengajar.
Jika anda salah seorang siswa atau mantan siswa dari SMA N 2 Kei Kecil, ektra-kurikuler mana yang anda inginkan ada di sekolahmu? Jawablah dengan memberikan komentar dari tulisan ini!
KOMPAS.com – Kini, tema kegiatan ekstrakulikuler sekolah atau lebih populer disebut ekskul kian beragam. Konsepnya tidak melulu berhubungan dengan pelajaran sekolah.
Beberapa ekskul bahkan sengaja dirancang untuk mengembangkan kemampuan entrepreneur,
keterampilan, atau mengasah kepedulian sosial para siswa. Apa saja? Simak ulasan berikut ini:
keterampilan, atau mengasah kepedulian sosial para siswa. Apa saja? Simak ulasan berikut ini:
Bisnis online
Tak dimungkiri, perkembangan teknologi komunikasi membuka beragam peluang usaha bagi semua orang. Lewat internet, siapapun bisa berbisnis tanpa harus repot menyewa bangunan atau berjaga di toko sepanjang hari.
Asal bisa mengatur waktu dengan baik, bisnis online bisa ditekuni oleh mereka yang punya kesibukan lain, termasuk pelajar.
Melihat tren ini, SMAK 7 Penabur Jakarta terispirasi membuka ekskul "Bisnis Online". Para siswa yang tadinya aktif di dunia maya sekedar untuk kepentingan pribadi, kini bisa mengembangkan kemampuan tersebut untuk membuka bisnis secara daring.
Tak main-main. Para anggota ekskul dibekali cara menarik pelanggan tanpa tatap muka. Mereka juga diajari cara membuat aplikasi yang biasa digunakan dalam bisnis online.
Bukan hanya teori saja, seluruh anggota ekskul wajib mengolah bisnis online sendiri. Jadi, disamping belajar berbisnis, keuntungannya juga bisa menambah uang saku siswa!
Membatik
Berkreasi lewat batik bukan hanya jadi kegiatan mingguan ekskul SMA Negeri 2 Magelang, Jawa Tengah, saja. Lewat ekskul "Membatik", siswa juga belajar berwirausaha.
Para anggota ekskul ini telah mampu menghasilkan produk batik khas Magelang yang siap dijual. Terbukti, sejak 2009, hasil karya mereka sudah masuk pasar industri batik. Distribusinya bahkan mencapai luar daerah, salah satunya Sumatera Selatan.
Tak hanya motif batik umum khas Magelang. Para siswa juga mengembangkan sendiri motif lain, di antaranya bernama "Water Torn" dan "Diponogoro". Karya-karya ini juga sering dipamerkan dalam pameran-pameran di luar sekolah. Tak ayal, produk batik SMA Negeri 2 Magelang cukup dikenal masyarakat Magelang.
Pengabdian masyarakat
Ternyata, ada juga ekskul yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat, salah satu contohnya adalah ekskul "Community Service" di SMA Negeri 10 Malang, Jawa Timur. Kegiatan ekskul ini sengaja dirancang untuk melatih kepedulian anak muda terhadap sesama.
Setiap Sabtu para siswa anggota ekskul melakukan beragam kegiatan sosial di sekolah-sekolah dasar, dinas sosial, panti asuhan, panti jompo, atau berkumpul bersama anak-anak jalanan. Tahun lalu saja, sudah ada 12 tempat disambangi para anggota pengurus dan guru pendamping.
Peduli lingkungan
Permasalahan lingkungan masih menjadi pekerjaan rumah yang belum terselesaikan. Globalisasi dan pertumbuhan ekonomi banyak menggerus, bahkan merusak alam. Hal ini memotivasi SMA Negeri 21 Makassar, Sulawesi Selatan, membuat ekskul yang berorientasi pada program-program peduli lingkungan.
Awal cerita, SMA Negeri 21 Makassar memenangkan kompetisi Toyota Eco Youth (TEY) ke-4 pada 2009. Kemenangan ini kemudian memotivasi pihak sekolah untuk secara resmi membuat ekskul "TEY".
TEY merupakan kompetisi khusus pelajar sekolah menengah yang bertujuan untuk membangun cara pikir dan mendorong kontiribusi nyata anak muda terhadap perbaikan di lingkungan sekitar sekolah.
Sejak itu, SMA Negeri 21 Makassar rajin mengikuti ajang yang digelar tahunan oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) ini.
Tapi tidak berhenti pada partisipasi TEY saja. Program-program berbasis pengembangan lingkungan dan masyarakat sekitar sekolah tetap jadi agenda rutin ekskul.
"Misalnya, kami mengadakan pelatihan untuk ibu-ibu PKK atau pemuda-pemuda yang belum bekerja. Kami pernah buat pelatihan membuat kerajinan tangan dan biogas dari eceng gondok," ucap Munawar Achmad, Guru SMA Negeri 21 Makassar yang turut membimbing ekskul TEY kepada Kompas.com, Rabu (6/1/2016).
Menariknya, ekskul TEY juga memiliki desa binaan tak jauh dari lokasi sekolah. Desa binaan ini terletak di tempat pariwisata Pulau Lakkang. Sebuah pulau kecil yang berada tepat di tengah-tengah Kota Makassar.
"Kami tanya mereka (warga desa binaan) butuh pelatihan apa? Misalnya butuh tentang cara memanfaatkan limbah dari plastik atau kaleng, maka kami kirim pembimbing ke sana," tutur Munawar.
Dia juga bercerita, tak semua siswa bisa masuk menjadi anggota ekskul. Ada syarat dan tes seleksi khusus yang mesti dilalui calon anggota.
"(Siswa) yang memenuhi syarat boleh masuk. Setelah itu ada diklat (pendidikan dan pelatihan) selama satu minggu bagi anggota baru," kata Munawar.
Sampai saat ini, setidaknya sudah terdaftar sekitar 500 anggota ekskul, termasuk para alumni SMA Negeri 21 Makassar. Meskipun telah dinyatakan lulus, mereka ternyata masih aktif mengikuti pertemuan rutin di sela-sela kesibukan kuliah atau bekerja.
"Semua anggota ekskul biasanya memanfaatkan 'Eco Gallery' untuk berkumpul dan rapat," ujarnya.
Eco Gallery merupakan salah satu fasilitas bantuan dari TMMIN berupa satu ruang kelas dengan model lingkungan. Karya-karya para siswa juga turut menghiasi ruang ini.
Selain Eco Gallery, sekolah pun memiliki fasilitas bernama “Kampung Toyota”. Di dalamnya tersedia ruang baca, tempat olah raga, dan kantin sehat. Disebut kantin sehat karena kantin ini hanya menyediakan makanan rumahan bebas pengawet.
"Tidak ada makanan atau minuman kemasan. Kalau air minum pun kami suguhkan pakai gelas," ucap Munawar.
Lebih dari sekedar tempat "nongkrong", Kampung Toyota juga jadi wahana bagi siswa untuk menggelar beragam pelatihan bertema peduli lingkungan. Salah satu contoh, ujar Munawar, adalah pelatihan mendaur ulang sampah.
"Harapannya nanti tidak hanya di sekolah, tapi bagaimana sekolah dapat menjadi pusat untuk pengembangan lingkungan di sekitarnya," kata I Made Tangkas, Direktur Corporate and External Affair Directorate TMMIN, Rabu (2/9/2015).
Nah, kegiatan ekskul ternyata bisa dirancang menjadi tempat mengasah minat, bakat, dan kemampuan sosial kan!
Ayo, berikan komentarmu!
Yandri Soeyono
3:35 PM
IndonesiaSekolah-sekolah yang Punya "Ekskul" Paling Asyik untuk Siswa!
Yandri Soeyono | Berita Pendidikan terkini, termasuk info tentang sertifikasi, kurikulum, dan pembelajaran. Konsultasi Materi dan Pembelajaran Matematika.
at
3:35 PM
17 Januari 2016
Semangat Pagi..
Berikut ini adalah daftar 503 sekolah, baik SMP maupun SMA/SMK yang memiliki rata-rata Indeks Integritas Ujian Nasional tertinggi selama 6 tahun terakhir. sekolah-sekolah tersebut mendapat penghargaan dari Pemerintah dan memperoleh kesempatan bertemu dengan Presiden RI.
Jika sekolahmu belum masuk dalam daftar ini, maka ayo, kita semua melakukan yang terbaik dan mengusahakan agar memperoleh kepercayaan dari Pemerintah hingga memperoleh Indek Integritas Ujian Nasional di atas 93.
Silahkan download daftar tersebut di sini.
Yandri Soeyono 3:20 PM Indonesia
Semangat Pagi..
Berikut ini adalah daftar 503 sekolah, baik SMP maupun SMA/SMK yang memiliki rata-rata Indeks Integritas Ujian Nasional tertinggi selama 6 tahun terakhir. sekolah-sekolah tersebut mendapat penghargaan dari Pemerintah dan memperoleh kesempatan bertemu dengan Presiden RI.
Jika sekolahmu belum masuk dalam daftar ini, maka ayo, kita semua melakukan yang terbaik dan mengusahakan agar memperoleh kepercayaan dari Pemerintah hingga memperoleh Indek Integritas Ujian Nasional di atas 93.
Silahkan download daftar tersebut di sini.
Yandri Soeyono 3:20 PM Indonesia
503 Sekolah dengan Indeks Integritas Tertinggi
Yandri Soeyono | Berita Pendidikan terkini, termasuk info tentang sertifikasi, kurikulum, dan pembelajaran. Konsultasi Materi dan Pembelajaran Matematika.
at
3:20 PM